Assalamu’alaikum . . .
Hidup Sehat ala Nabi Muhammad SAW, siapa yang tak ingin sehat?? Apalagi bisa sehat seperti Nabi Muhammad SAW?? Nabi akhir zaman??? Sehat adalah pilihan kita, salah satu sabda Nabi Muhmmad SAW adalah ambil masa sehat sebelum masa sakit. Ingat kawan, sehat itu mahal, banyak orang pengen sehat karena dy telah terkena berbagai macam penyakit. Ada yang penyakit timbul karena penderita selalu berbuat dzalim dan tidak memanfaatkan waktu sehatnya dan ada juga yang terkena penyakit karena menerima cobaan dari Allah SWT.
Hidup Sehat ala Nabi Muhammad SAW, itulah judul artikel saya kali ini. Saya share artikel ini karena saking banyaknya cara sehat tapi sedikit yang mungkin sesuai dengan cara hidup sehat ala Nabi Muhammad SAW. Oke deh, langsung cek aja Hidup Sehat ala Nabi Muhammad SAW ini
Berikut adalah beberapa pola hidup sehat yang dianjurkan oleh Rasulullah:
Alasan :
Telah termaktub dalam surat cintaNya QS.Thaha ayat 81:
Artinya: makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. dan Barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, Maka Sesungguhnya binasalah ia.
Ayat ini menegaskan kepada kita bahwa janganlah kita berlebihan dalam makan karena akan berdampak buruk bagi kesehatan kita. Berbagai penyakit dapat muncul kalau kita sembarangan dan tidak mengatur pola makan kita dengan baik.
Makan adalah salah satu cara untuk mengisi energi kita. Makan itu harus sesuai kebutuhan. Tidak kurang dan tidak cukup sesuai firman Allah SWT itu.
Coba kalau Makan kenyang?? Perut jadi buncit, kena kolesterol, otak tak bisa konsen belajar, tubuh jadi terasa berat, obesitas, dan paling penting kita jadi terasa ngantuk berat.
Coba sekarang kalau makan sedikit?? Perut jadi mengecil (busung lapar), penyakit maag yang kambuh, mudah lapar, lemas, tak ada energi cadangan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasul menyatakan bahwa hendaknya manusia hendaknya menjaga keseimbangan tubuhnya,sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara. Karena itu, tindakan berlebihan dalam makan sungguh tidak sesuai dengan ajaran Rasul SAW.